Minggu, 13 Mei 2012

Aku Hidup Untuk Orang-Orang yang Menyayangiku

Heh,,,senyum mengernyit pahit tak mampu kuhapus,,tersungging erat menghiasi air mukaku.
Satu kata yang terlontar begitu iklas dari mulutku,,,aku menyerah
Kini semua harapan telah kularung jauh di penghujung laut,
Biarlah aku hidup selayaknya angin,,hidup bebas dan berhembus tanpa batas
Ringan tanpa beban,,bening tanpa rupa,,kosong
Hidupku,,hidupku,,hidupku,,hanya untuk para sandaranku,,penampung peluhku,,dan bahan bakar hidupku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar